Skip to main content
RAJA-RAJA KERAJAAN BANJAR

Kerajaan Banjar yang berdiri pada 24 september 1526 sampai berakhirnya perang Banjar yang merupakan keruntuhan kerajaan Banjar memiliki 19 orang raja yang pernah berkuasa. Sultan pertama kerajaan Banjar adalah Sultan Suriansyah (1526 - 1545), beliau adalah raja pertama yang memeluk Agama Islam. Raja terakhir adalah Sultan Mohammad Seman (1862 - 1905), yang meninggal pada saat melakukan pertempuran dengan belanda di puruk cahu.

Sultan Suriansyah sebagai Raja pertama mejadikan Kuin Utara sebagai pusat pemerintahan dan pusat perdagangan Kerajaan Banjar. Sedangkan Sultan Mohammad Seman berkeraton di daerah manawing - puruk cahu sebagai pusat pemerintahan pelariansenyumkenyit

Berikut adalah rincian Raja-raja Kerajaan Banjar sejak berdirinya kerajaan hingga runtuhnya kerajaan itu :
1526 - 1545 :
Pangeran Samudra yang kemudian bergelar Sultan Suriansyah, Raja pertama yang memeluk Islam


1545 - 1570 :
Sultan Rahmatullah


1570 - 1595 :
Sultan Hidayatullah


1595 - 1620 :
Sultan Mustain Billah, Marhum Penambahan yang dikenal sebagai Pangeran Kecil. Sultan inilah yang memindahkan Keraton Ke Kayutangi, Martapura, karena keraton di Kuin yang hancur diserang Belanda pada Tahun 1612


1620 - 1637 :
Ratu Agung bin Marhum Penembahan yang bergelar Sultan Inayatullah


1637 - 1642 :
Ratu Anum bergelar Sultan Saidullah


1642 - 1660 :
Adipati Halid memegang jabatan sebagai Wali Sultan, karena anak Sultan Saidullah, Amirullah Bagus Kesuma belum dewasa


1660 - 1663 :
Amirullah Bagus Kesuma memegang kekuasaan hingga 1663, kemudian Pangeran Adipati Anum (Pangeran Suriansyah) merebut kekuasaan dan memindahkan kekuasaan ke Banjarmasin=


1663 - 1679 :
Pangeran Adipati Anum setelah merebut kekuasaan memindahkan pusat pemerintahan Ke Banjarmasin bergelar Sultan Agung


1679 - 1700 :
Sultan Tahlilullah berkuasa


1700 - 1734 :
Sultan Tahmidullah bergelar Sultan Kuning


1734 - 1759 :
Pangeran Tamjid bin Sultan Agung, yang bergelar Sultan Tamjidillah


1759 - 1761 :
Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah


1761 - 1801 :
Pangeran Nata Dilaga sebagai wali putera Sultan Muhammad Aliuddin yang belum dewasa tetapi memegang pemerintahan dan bergelar Sultan Tahmidullah


1801 - 1825 :
Sultan Suleman Al Mutamidullah bin Sultan Tahmidullah


1825 - 1857 :
Sultan Adam Al Wasik Billah bin Sultan Suleman


1857 - 1859 :
Pangeran Tamjidillah


1859 - 1862 :
Pangeran Antasari yang bergelar Panembahan Amir Oeddin Khalifatul Mu'mina


1862 - 1905 :
Sultan Muhammad Seman yang merupakan Raja terakhir dari Kerajaan Banjar

Setelah dikalahkannya Sultan Muhammad Seman oleh Belanda pada tahun 1905, praktis seluruh wilayah Kerajaan banjar jatuh ke tangan Belanda dan Kerajaan Banjar runtuh. Akan tetapi semangat yang dikobarkan pejuang perang Banjar melalui sumpah perjuangan "haram manyarah waja sampai kaputing" benar-benar memberikan semangat untuk mempertahankan Kerajaan Banjar. Walaupun akhirnya jatuh ke tangan belanda juga, kita mesti menghargai perjuangan para pejuang yang telah mengorbankan segalanya untuk mempertahankan Kerajaan Banjar. Kota Banjarmasin yang sekarang adalah bukti sejarah hasil perjuangan Sultan Suriansyah dan pengikutnya

Comments

Popular posts from this blog

Ramalan Jodoh mengikut Kitab Tajul Muluk

Kitab Tajul Muluk adalah merupakan kitab lama. Dikatakan perkataan asal adalah taj-al-mulk. Setelah ia memasuki tanah melayu dari arab, maka sejak itu lah ia berubah menjadi tajul muluk. Sesetengah orang menolak apa yang terdapat di dalam ilmu tajul muluk kerana dikatakan boleh memesongkan akidah. Antara ilmu yang terkandung di dalam kitab ini adalah seperti ilmu berkaitan sifat wanita dan juga jodoh. Berikut adalah pengiraan berdasarkan ilmu tajul muluk mengenai ramalan jodoh. LANGKAH 1 Ke semua nama perlu dieja di dalam tulisan jawi. Memerlukan  nama sendiri, nama ibu sendiri, nama pasangan  dan nama ibu pasangan jumlahkan semua nilai huruf pada nama tersebut. kemudian, jumlah tersebut perlu di tambah 7 dan bahagi 9 Perlu teliti dalam pengejaan kerana dibimbangi keputusannya nanti tidak tepat. CONTOH nur + nurul + muhammad + ahmad احمد +  محمد  +  نورال  +  نور asingkan huruf dan tambah macam di bawah ni (50+6+200)+(50+6+200+1+30)+(40+8+40+4)+(1+8+40+4) jumlah huruf

Nabi Penjaga Air-Bumi-Hutan & tanaman

  Nabi Penjaga Air-Bumi-Hutan & tanaman PENJAGA AIR / BANYU: Nabi khaidir. a.s. Assalamu Alaikum Ya Nabi Yallah Khaidir Alaihissalam, ulun minta halal minta ridho wan pian minta banyu gasan mandi,mandi wajib,minum,dll PENJAGA TANAH / BUMI Nabi adam. a.s. Assalamu Alaikum Ya Nabi Yallah Adam Abul Basyar Alaihissalam, ulun minta halal minta ridho umpat bejajak / bejalan di atas / di belakang tanah / bumi atau handak betanam pohon dll PENJAGA HUTAN / PAPOHONAN Nabi ilyas. a.s Assalamu Alaikum Ya Nabi Yallah Ilyas Alaihissalam, ulun minta halal minta ridho minta kayu atau menatak kayu dll PENJAGA RUMPUT / TANAMAN Nabi idris. a.s Assalamu Alaikum Ya Nabi Yallah Idris Alaihissalam, ulun minta ridho minta halal umpat bejalan / bejajak di atas rumput dll

Ilmu Ina Anaa Amanna

Assalamu'alaikum Wr. Wb. -----------------------------------------------------------------------   Mau ngasih TESTIMONI tentang amalan dibawah ini: yang dibabarkan oleh Guru Bambang Satriani. ----------------------------------------------------------------------- langsung tajrib lagi, kalau disini semula jadi namanya INNA ANNA AAMANA Dibaca 11 kali tahan nafas, lidah lipat keatas tahan nafas diperut pegang dada kiri oleh tangan kanan, setelah beres membaca niatkan dalam hati ditujukan untuk apa fadilah -menundukan hati seseorang -tidak bayar ongkos kendaraan umum -meredam orang yang lagi emosi -menundukan atasan,bos -menangkan arisan -penarik pembeli