Skip to main content

Suara dari Jari 8 ( Kisah dongeng temberang)


       Maka berkebunlah dan bertukanglah di istananya....berhiaslah dia dalam istananya dengan kata2 indah tiada d ketahui maksudnya hanya ia saja yang mengetahui apa yg bermain2 di dalam hati sang Paduka Panglima sambil melihat2 drama rakyat jelata melintas ibarat pangung wayang.
       Ada yg suka ada yang berduka ada yang merembeskan amarahnya ada jua jual2an penipuan cakap2 kosong orang sombong bangga diri..yang kaya menindas orang miskin orang miskin yg berlagak kaya berlagak sombong...
       Macam2 cerita dunia...dan banyak lagi yang tiada dapat d gerakkan jari jemari ini untuk mengambarkan suasana d halaman istana sang panglima buat coretan pembaca yang terpedaya dengan temberang ini....
     Semoga berbahagialah mereka2 yang melihat temberang ini temberang yg bukan sebarang kalau dapat merasa dengan hati bukan merasa dengan tangan dan lidah memandang dengan hati yang dalam bukan dengan mata dan perasaan berfikiran bernafsu.
      Maka fahamilah yang tertulis ini bukanlah aku yang menulis tapi gerak dan daya upaya Nya yang telah tertulis sejak dari awal terciptanya diri ini dan sebelum diri ini terjadi... kalau tk faham berlalulah dari status ini jangan lah kau marah kerana Ia jua yang mengerakkan untuk melihat ini...k byeee

Comments

Popular posts from this blog

Ramalan Jodoh mengikut Kitab Tajul Muluk

Kitab Tajul Muluk adalah merupakan kitab lama. Dikatakan perkataan asal adalah taj-al-mulk. Setelah ia memasuki tanah melayu dari arab, maka sejak itu lah ia berubah menjadi tajul muluk. Sesetengah orang menolak apa yang terdapat di dalam ilmu tajul muluk kerana dikatakan boleh memesongkan akidah. Antara ilmu yang terkandung di dalam kitab ini adalah seperti ilmu berkaitan sifat wanita dan juga jodoh. Berikut adalah pengiraan berdasarkan ilmu tajul muluk mengenai ramalan jodoh. LANGKAH 1 Ke semua nama perlu dieja di dalam tulisan jawi. Memerlukan  nama sendiri, nama ibu sendiri, nama pasangan  dan nama ibu pasangan jumlahkan semua nilai huruf pada nama tersebut. kemudian, jumlah tersebut perlu di tambah 7 dan bahagi 9 Perlu teliti dalam pengejaan kerana dibimbangi keputusannya nanti tidak tepat. CONTOH nur + nurul + muhammad + ahmad احمد +  محمد  +  نورال  +  نور asingkan huruf dan tambah macam di bawah ni (50+6+200)+(50+6+200+1+30)+(...

Nabi Penjaga Air-Bumi-Hutan & tanaman

  Nabi Penjaga Air-Bumi-Hutan & tanaman PENJAGA AIR / BANYU: Nabi khaidir. a.s. Assalamu Alaikum Ya Nabi Yallah Khaidir Alaihissalam, ulun minta halal minta ridho wan pian minta banyu gasan mandi,mandi wajib,minum,dll PENJAGA TANAH / BUMI Nabi adam. a.s. Assalamu Alaikum Ya Nabi Yallah Adam Abul Basyar Alaihissalam, ulun minta halal minta ridho umpat bejajak / bejalan di atas / di belakang tanah / bumi atau handak betanam pohon dll PENJAGA HUTAN / PAPOHONAN Nabi ilyas. a.s Assalamu Alaikum Ya Nabi Yallah Ilyas Alaihissalam, ulun minta halal minta ridho minta kayu atau menatak kayu dll PENJAGA RUMPUT / TANAMAN Nabi idris. a.s Assalamu Alaikum Ya Nabi Yallah Idris Alaihissalam, ulun minta ridho minta halal umpat bejalan / bejajak di atas rumput dll

SISI LAIN SEJARAH PATIH AMPAT LEGENDA PAHLAWAN BANJAR

SISI LAIN SEJARAH PATIH AMPAT LEGENDA PAHLAWAN BANJAR Zaman dahulu di tanah Banjar, terdapatlah kerajaan yang bernama Nagara Dipa. Kerajaan Dipa saat itu belum memiliki raja sebagai pemimpin. Hanya ada empat orang pemuka yang dikenal sebagai 'Patih Ampat' atau 'Mantri Ampat'. Mereka adalah orang-orang yang kuat sakti mandraguna. Kekuatan dan kesaktian mereka terkenal ke seluruh pelosok negeri. 1-Panimba Sagara Orang yang pertama adalah Panimba Sagara. Penampilannya sangat rapi. Warna pakaian kesukaannya adalah kuning. Senjatanya bernama Naga Runting. Panimba Sagara memiliki kesaktian sanggup menimba air lautan dengan kedua tangannya. Jika ingin mengeringkan air laut, ia bisa mengubah dirinya menjadi lebih besar daripada raksasa. Kalau ia berdiri di tengah lautan yang paling dalam, air laut hanya sampai pada tumitnya. Kalau ia berdiri di daratan, gunung yang tinggi hanya sebatas lututnya. kalau Pambimba Sagara berjalan selangkah saja, satu bukit b...